Coto Makassar atau Coto
Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi
Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam
waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris
lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam
mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa". Saat ini Coto Mangkasara
sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan
hingga restoran. Coto Makassar pun dianggap hambar bila tak diiringi dengan
ketupat atau burasa. Keenakan menikmati coto makassar tak terlepas pula dari
tradisi peramuaanya yang secara khusus diolah dalam kuali tanah yang disebut:korong butta atau uring butta dan denganrampah patang pulo (40 macam
rempah) yang terdiri dari kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sere yang
ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar
merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit,
daun bawang, daun seldri, daun prei, lombok merah, lombok hijau, gula talla,
asam, kayu manis, garam, papaya muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk
membersihkan jeroan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar